LAPORAN : KABULAN
GEN , Lubuk Pakam-Untuk membentuk kepengurusan Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) di
seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara, PDDI Sumut mengakui terasa
lambat. Bahkan hingga menjelang periode kepengurusan PDDI Sumut akan berakhir,
baru tiga PDDI terbentuk di daerah masing-masing Medan, Deli Serdang serta
Binjai.
Hal
itu dikemukakan Ketua PDDI Sumut Parlindungan Purba SH yang juga anggota DPD RI
didampingi Sekretarisnya Hadinata Rusli dan Ketua PMI Deli Serdang H
Ismayadi SH saat memperkenalkan kepengurusan PDDI Deli Serdang yang
dipimpin Budi Chandra, Selasa (8/1) sore di rumah dinas Bupati Deli Serdang Jl
Negara Lubuk Pakam.
Menurut
Parlindungan, untuk membentuk PDDI di kabupaten/kota pihaknya mengalami kendala
karena sulit mencari “Orang Gila” yang siap dan mau menjadi pengurus organisasi
pendonor darah yang benar-benar merupakan kerja sosial. Bahkan untuk
membentuk kepengurusan di daerah, PDDI Sumut memberi waktu 6 bulan, untuk
melihat dan mengevaluasi para pengurus apakah memang benar-benar mau bekerja,
kata Parlindungan.
Pada
kesempatan itu, Sekertaris PDDI Deli Serdang Boby Indra Prayoga memaparkan
berbagai kegiatan yang dilakuan PDDI bersamaan dengan pelantikan PDDI Deli
Serdang 6 Januari lalu di Tanjung Morawa. Selain melakukan kegiatan donor darah
juga dilakukan berbagai aksi sosial seperti pengobatan gratis begitu juga
akupuntur yang dihadiri sekira 1.200 warga masyarakat dari berbagai pelosok
desa.
Disebutkannya,
Deli Serdang setiap bulannya rata-rata membutuhkan darah sekira 400 kantong dan
kini PDDI telah memiliki 200 pendonor darah sukarela per triwulan. Karenanya,
PDDI Deli Serdang akan terus bergerak dan melakukan berbagai terobosan seperti
membuat brosur-brosur mengajak warga masyarakat untuk menjadi pendonor aktif.
Pada
kesempatan itu, Bupati Drs Haji Amri Tambunan yang didampingi Kepala Badan
Kesbang Linmas Drs Hasbi menyambut baik kehadiran PDDI di Deli Serdang. Saya
tidak sekedar mendukung kehadiran PDDI, namun lebih dari itu saya merupakan
bagian dari PDDI karena apa yang dilakukan PDDI merupakan kerja sosial dan
kemanusiaan, katanya.
Dalam
pertemuan yang penuh keakraban dan kekeluargaan dan sesekali diselingi gelak
tawa itu, bupati mengisyaratkan agar dilakukan berbagai rumusan dan langkah
agar Pemkab Deli Serdang dapat memberikan fasilitas kepada para pendonor aktif
yang selama ini secara rutin mendonorkan darahnya untuk kegiatan kemanusiaan.(Kabulan/halim
Turut
hadir pada pertemuan itu sejumlah pengurus PDDI Deli Serdang diantaranya,
Bendahara Marto, Wakil Ketua Suhadi, Humas Bambang dan Mariadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar