ist |
Belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut namun kerugian yang dialami korban mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Pemilik Ruko diketahui bernama Lahmudin Lubis (48) mengaku pada saat kebakaran dirinya bersama istri dan anaknya sedang tidak ada di tempat. "Saya lagi wirid, tiba-tiba saya mendapat kabar bahwa rumah saya kebakaran,"terangnya.
Sementara, warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung berusaha memadamkan kobaran api, namun uapaya warga tak membuahkan hasil. Bahkan api semakin membesar dan langsung menghanguskan seluruh harta beda korban.
Tak berapa lama, sebanyak 10 armada pemadaman kebakaran dari Dinas Pencegah dan Pemadaman Kebakaran (DP2K) Kota Medan tiba dilokasi. Kurang lebih setengah jam akhirnya api berhasil dipadamkan.
Pantauwan di lapangan, terlihat seorang wanita yang merupakan anggota keluarga menangis melihat ruko usahanya terbakar. Bahkan warga juga terlihat sibuk mengamankan harta benda mereka masing-masing dengan membawa ke tempat yang lebih aman.
Terpisah, Lahmudin Lubis menyatakan bahwa ruko miliknya sengaja dibakar oleh seorang pemuda bernama RZ (22) yang baru dikenalnya dua hari yang lalu.
"Ada pemuda nama RZ pak. Sudah dua hari disini dan meminta pekerjaan sama saya. Terus pas saya mau wirid, dia (RZ) bilang sama saya numpang mandi, terus saya kasih dia mandi lantai II. Karna saya tidak mempunya firasat buruk sama dia saya pergi saja. Tiba-tiba saya dapat kabar kalau ruko saya terbakar. Saya yakin kalau dia pelakunya soalnya sampai saat ini dia tidak nampak lagi,"kata Lahmudin kepada pihak petugas Polsek Medan Timur saat melakukan olah TKP.
Kanit Reskrim Polsek Medan Timur AKP Syarifur Rahman mengatakan masih dalam penyelidikan,"kasusnya masih kita lidik, kita juga masih melakukan pencarian terhadap RZ, yang diduga telah membakar pembakaran terhadap rumah korban,"pungkasnya.(narko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar