Gen,Medan-Ketika menjabat Dirut PT Bank
Sumut H Gus Irawan Pasaribu SE Ak MM terindikasi menyalahgunakan jabatan dan
wewenang. Afri Darmawan Ketua Jaringan Mahasiswa Peduli Pemilu ( JMPP) Sumatra
Utara menegaskan hal itu kepada wartawan media ini.
Pihaknya merasa gerah
melihat H Gus Irawan Pasaribu dinilai tak
layak memimpin Sumatra Utara. Maka pihak terkait agar segera menindak lanjuti masalah yang
melibatkan Gus Irawan.
Dalam kaitan itu JMPP meminta Bank Indonesia ( BI)
mengusut kasus korupsi yang menjerat Gus Irawan Pasaribu tahun 2005,2006 dan
2007 mencapai nilai Rp 4,1 triliun
Hasil temuan BPK Terbagi dalam beberapa hal di
antaranya pemberian kredit pada tahun 2005 berujung macet sebesar Rp 273,3 miliar.
Restrukturisasi dalam penyelesaiaan kredit. Tahun 2006
BPK menghasilkan tujuh
temuan di PT Bank Sumut senilai Rp 31,3 miliar terdiri dari lima temuan penyaluran dana serta dua temuan
bersifat administrative. Sehingga pada tahun tersebut diperoleh data kredit
macat sebesar Rp 294,2 miliar dari kredit yang dikucurkan sebesar Rp 2,8
Triliun, papar Afri Darmawan .
JMPP meminta Direksi PT Bank Sumut untuk tidak
mendukung secara tersirat maupun
tersurat terhadap H Gus Irawan Pasaribu sebagai kandidat Gubernur
Sumatra Utara periode tahun 2013-2018, tegas Ketua JMPP Sumut Afri Darmawan
yang didampingi oleh Ketua JMPP Medan Hadi Nainggolan.( tm fauzie ms/arsyad
nawi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar