GEN,Beringin-Cuaca
Ekstrim saat ini terjadi membuat para petani di Kecamatan Beringin
Pantai Labu tak berdaya dan harus pasrah telantarkan ribuan hektar lahan
persawahan tidak bisa ditananami palawija seperti , kacang
kedelai,kacang hijau , jagung serta semangka sehabis panen padi yang
setiap tahun. guna menambah pengasilan untuk kebutuhan hidup sehari hari
dan biaya pendidikan anak.
Namun begitu , ada juga petani yang
nekat menanami lahan persawahannya dengan tanaman kacang kedelai,kacang
hijau dan semangka sehingga mengalami kerugian ratusan juta,pasalnya
begitu ditanam hujanpun datang air hujan merendami persawahan mereka .
Hal ini berakibat tanaman palawijai mati
mengenaskan lantaran air hujan yang mengenangi persawahan mereka tidak
dibuang ke saluran pembuangan yang ada .Dan ditambah lagi panasnya
cuaca.
Satiman Kades Sidodadi R ditemui
dikantornya menbenarkan kalau warganya menelantarkan lahan
persawahan,akibat cuaca ekstrim ini.Akan halnya dengan saya yang nekat
pada saat suaca ekstrim ini dengan lahan 16 rante menanam tanaman jagung
.Tetapi mati terendam air ,namun begitu mau dibilang apa
Hal senada juga disampaikan Pramono
Kades Denai Lama Kecamatan Pantai Labu warganya juga menlantarkan lahan
persawahan akibat cuaca ekstrim ini pada musim tanam palawija jadi
terlambat dan tertunda.
Bahkan gampang terserang hama terpaksa
lahan persawahan diterlantarkan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari
jadi buruh.Parno Ketua Kelampok Tani Sadar Tani Desa Sidodadi R kepada
Generasi News mengatakan bahwa air hujan yang meredam persawahan petani
dapat dihindari kalau saja saluran irigasi yang ada saat ini befungsi
dengan baik.
Celakanya saluran irigasi tidak
berfungsi dan perlu diperbaiki terutama saluran pembuangan penuh dengan
sedimen tanah yang menyembabkan air dari persawahan tidak lancar,
hendaknya ini menjadi perhatian PU Pengairan di PU Bina Marga Deli
Serdang untuk melakukan perbaikkan agar para petani dapat terhindar
dari banjir yang terus menhantui para petani.
Muliyono KUPTD Pertanian Kecamatan
Beringin ditemui dikantor tidak berbicara banyak apalagi faktor alam
yang dihadapi para petani harus tabah menghadapi, apa lagi dirinya
bisanya hanya menghimbau saja ,pihak juga akan berkoordinasi dengan
pihak terkait apakah musim tanam padi mendatang dipercepat dan akan
mengusulkan perbaikkan saluran irigasi yang rusak dan harap
bersabar,tegasnya (Kabulan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar