Medan,Buser-Mangement PT Bukara dinilai
Arogan,Pasalnya terkait Pengajuan Pinjaman tanpa agunan Bank Mandiri
yang diajukan beberapa karyawan PT Bukara tidak disetujui.Hal ini
akibat pihak managenment perusahaan PT Bukara tidak mengakui keberadaan
mereka sebagai karyawan perusahaan tersebut.
Padahal mereka telah memenuhi syarat dan ketentuan dari Bank Mandiri untuk mendapatkan pinjaman tanpa agunan yang dibayar secara cicil (Angsur) setiap bulan.Untuk itu pihak Bank Mandiri ingin memastiakan bahwa mereka benar-benar bekerja di perusahaan tersebut.
Menurut Pantauan Generasi News Program Pinjaman Bank Mandiri tanpa agunan tersebut memang khusus untuk karyawan yang pembayaran gaji melalui trnsfer (payrol) dari Bank Mandiri.Ini merupakan syarat utama pengjuan pinjaman tersebut dan harus mempunyai Nomor Peserta Wajib Pajak (NPWP).
Namun sayangnya pihak perusahaan tempat mereka bekerja tidak mendukung program pinjaman tersebut.Padahal program Bank Mandiri tersebut sangat membantu karyawan untuk digunakan membeli rumah.karena selama bekerja sebagai karyawan tabungan mereka belum cukup untuk membeli sebuah rumah,denagan program Bank Mandiri mereka berharap bisa beli rumah,tegas salah seorang karyawan.
Terkait hal ini Management Perusahaan PT Bukara saat dikomfirmasi Media Online Generasi News melalui telephon seluler dengan Kepala HRD perusahaan PT Bukara bernama Alfian A SH ,enggan berkomentar panjang dan langsung menutup telephon selular miliknya.Sehingga tidak diketahui apa alasan mereka mempersulit pinjaman karyawan tersebut.
Padahal mereka telah memenuhi syarat dan ketentuan dari Bank Mandiri untuk mendapatkan pinjaman tanpa agunan yang dibayar secara cicil (Angsur) setiap bulan.Untuk itu pihak Bank Mandiri ingin memastiakan bahwa mereka benar-benar bekerja di perusahaan tersebut.
T
Tetapi celakanya ketika pihak Bank Mandiri menghubungi Management prusahaan untuk komfirmasi , melalui seorang Manager di PT Bukara yang bernama Alex ,menyatakan kalau karyawan yang mengajukan pinjaman tersebut bukan karyawan PT Bukara.ujar karyawan PT Bukara kepada Generasi News yang kesal akibat ulah tengik management.Sehingga Pinjamannya tidak disetujui.
Tetapi celakanya ketika pihak Bank Mandiri menghubungi Management prusahaan untuk komfirmasi , melalui seorang Manager di PT Bukara yang bernama Alex ,menyatakan kalau karyawan yang mengajukan pinjaman tersebut bukan karyawan PT Bukara.ujar karyawan PT Bukara kepada Generasi News yang kesal akibat ulah tengik management.Sehingga Pinjamannya tidak disetujui.
Menurut Pantauan Generasi News Program Pinjaman Bank Mandiri tanpa agunan tersebut memang khusus untuk karyawan yang pembayaran gaji melalui trnsfer (payrol) dari Bank Mandiri.Ini merupakan syarat utama pengjuan pinjaman tersebut dan harus mempunyai Nomor Peserta Wajib Pajak (NPWP).
Namun sayangnya pihak perusahaan tempat mereka bekerja tidak mendukung program pinjaman tersebut.Padahal program Bank Mandiri tersebut sangat membantu karyawan untuk digunakan membeli rumah.karena selama bekerja sebagai karyawan tabungan mereka belum cukup untuk membeli sebuah rumah,denagan program Bank Mandiri mereka berharap bisa beli rumah,tegas salah seorang karyawan.
Terkait hal ini Management Perusahaan PT Bukara saat dikomfirmasi Media Online Generasi News melalui telephon seluler dengan Kepala HRD perusahaan PT Bukara bernama Alfian A SH ,enggan berkomentar panjang dan langsung menutup telephon selular miliknya.Sehingga tidak diketahui apa alasan mereka mempersulit pinjaman karyawan tersebut.
Hal ini membuat tanda tanya bagi karyawan
mengapa sampai tidak mengakui karyawannya dan menyulut asumsi miring
pihak management ” arogan ” padahal NPWP mereka terdaftar sebagai wajib
pajak dari PT Bukara. Sampai dimana perkembanganya Generasi News terus
memantau. (juliadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar