Wakapolsek Medan Labuhan AKP Amir M |
GEN,Medan
Nekad Rampok seorang oknum Polisi
Mulyadi ( 48) warga asal palembang dan Yayat (69) warga Deli tua Gg
genteng, Kel Delitua, Kec Medan Johor, babak belur dihakimi massa.Kedua
sahabat sejoli ini tergolong nekat ,Pasalnya curi uang didalam mobil
seorang polisi, Rabu (20/3) sekira pukul 11.30 Siang, tepat di rumah
makan Tugiah di Jalan Kl Yos Sudarso, Km 7, Kel Tanjung Mulia, Kec Medan
Labuhan.
Begini ceritanya, korbanyang baru saja
selesai mengambil uang di Bank Mandiri yang tak jauh dari lokasi
kejadian. Dengan menunggangi sepeda motor jenis Jupiter Z BK 4889 ACP
mulyadi (48) dan Yayat (69) pelaku(red) sudah mengikuti korban, tepat
kedua pelaku berada di belakang mobil korban. Lantas, karena tak merasa
curiga, korban kembali mengemudikan mobil Honda Jazz BK 1199 CV milik
Bripka Ade Lubis dan Brigadir Indra.
Berhubung waktu makan siang , sembari
korban berhenti makan di Warung milik Tugiah di Jalan KL Yos Sudarso, Km
7. Namun, secara tak sengaja, korban telah melihat ada sepasang kaki
tepat berada di Mobil miliknya. Curiga dengan itu, korban langsung
menghampiri seorang pelaku. Seketika, seorang pelaku yang melakukan aksi
pencurian tak bisa mengelak lagi. Tak lama, pelaku yang duduk dikereta,
langsung mengengkol Sepeda motor berniat kabur.
Namun korban yang bekerja sebagai
personil kepolisian, langsung mengeleuarkan pistol miliknya, sembari
mengatakan bila kedua pelaku kabur, akan aku tembak.Takut dengan peluru tajam itu, kedua
pelaku memilih untuk pasrah. Tak lama, korban langsung meneriaki kedua
pelaku maling, seketika warga yang mendengar langsung menghadiahi
pukulan kesekujur tubuh kedua pelaku. Tak mau warga semakin ramai,
korban menyarankan, agar warga sekitar membawa kedua pelaku ke Kantor
Lurah Tanjung Mulia, tepat di samping rumah Makan Tugiah.
Tersangka |
Menurut pelaku perampokan , korban baru
aja keluar dari Bank Mandiri bang. Terus kami ikuti. Pas berhenti di
rumah makan Tugiah, korban makan. Disitulah kami beraksi, sementara
kawan aku jaga dikereta. Baru ini aku main bang. Dulu pernah juga aku
ketangkap kasus kereta,” kata Yayat, sembari mengatakan ia mempuyai anak
3 serta pekerjaan dia sehari hari sebagai supir angkot trayek 08.
Tambahnya lagi, enggak cukup uang aku untuk biayai ketiga anakku bang.
Makanya aku memilih untuk mencuri. Katanya.
Hal yang sama juga dikatakan dengan
Mulyadi (48) asal palembang mengatakan,” aku dari palembang, kemari aku
ditelpon sama si yayat untuk mencuri. Aku kerja buruh bangunan di
Palembang. Enggak cukup aku membiayai keenam anakku bang, makanya aku
pilih jalan ini. Baru satu kali ini aku main bang,” kata pria yang
memakai kaus Coklat itu.
Terlihat juga petugas Polsek Medan
labuhan, bertengkar mulut dengan warga, pasalnya warga sekitar tak bisa
dibubarkan. Tak lama, Waka Polsek Medan Labuhan AKP Amir, dapat meredam
amukan massa sehingga tak ada terjadi tindak anarkis lagi.Ketika
Dikonfirmasi wartawan Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Pahala
Manurung,membenarkan kejadian percobaan perampokan(Handoko sunaryo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar