bahan peledak yang ditemukan |
Data yang didapat, benda peledak yang diduga bom rakitan tersebut ditemukan oleh seorang nelayan Zulkarnain (25), Minggu (19/1) jam 08.30 wib, di bawah jembatan kilometer 5 Kuala Langsa, Kota Langsa, Aceh.
"Saya mau buang air di dalam boatnya. Terus saya melihat ada sebuah benda di dalam air yang terbalut dengan benang merah yang terikat dengan kebel dan besi,"terangnya.
Zulkarnain juga mengatakan bahwa benda tersebut sempat dibuang (dibanting) oleh anaknya Ridwan (19), beruntung, benda tersebut tidak meledak. Takut terjadi apa-apa, Zulkarnain langsung melaporkan benda itu ke pihak kepolisian.
Wadanki Brimob Subden II Den B Pelopor Langsa, Ipda Nurdin, membenarkan adanya penemuan benda tersebut,"benda itu berupa sebuah bom yang masih aktif, dan kita sudah mengamankannya,"Kata Wadanki Brimob Subden II Den B Pelopor Langsa, Ipda Nurdin.
Sementara, ditempat lain tepatnya di Kabupaten Aceh Barat, juga ditemukan sebuah benda bahan peledah jenis pelontar roket. Benda itu ditemukan Yahya (40) di pesisir Pantai Ujung Karang Desa Suak Indra Puri, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, pada Minggu (19/1) sore.
"Benda itu ditemuka saat seorang pekerja beco menggali pasir di pantai, saat digali mereka melihat ada benda yang mencurikan. Diduga benda itu masih aktfi dan disinyalir benda itu berasal dari penginggalan konflik yang dibawa oleharus tsunami Aceh pada tahun 2014 yang lalu,"terang Wakapolsek Johan Pahlawan Ipda Slamet. (rul/Net)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar