www.beritamonitor.com

www.beritamonitor.com

Minggu, 19 Januari 2014

Hari ini Kepala BKD Nisel Diperiksa

BUSER, PENGADILAN. Rencanya, hari ini, Senin (20/1) pagi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Nias Selatan, Siado Zai akan diperiksa penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara terkait  kasus dugaan korupsi terhadap 2 dua persil tanah yaitu 60.000 m2 tanah untuk pembangunan gedung RSUD Kabupaten Nisel.

Selain Kepala BKD, pemilik tanah Susy Marlina Zai juga akan diperiksa sebagai saksi untuk ke 13 tersangka lainnya."Tim penyidik udah layangkan panggilan kepada Kepala BKD nya dan pemilik tanah itu," kata Kasipenkum Kejati Sumut Chandra Purnama..

Chandara juga mengatakan, "hari rabu nanti tanggal (22/1) giliran Ikhtiar Duha selaku Kepala BAPPEDA dan Abdriel Samosir selaku Dinas Kehutanan dan perkebunan yang akan kita periksa."jelasnya.

Selain, Kepala BKD Nisel Siado Zai, Kepala BAPPEDA dan Kadis Kehutanan dan Perkebuna, Chandra juga menuturkan, bahwa pada Kadis PU Nisel dan dua orang Staf Dinas BPK2D turut juga menjalani pemeriksaan,"hari jumatnya (24/1) kita akan periksa Lakhomizaro Zebua selaku Kadis PU Nisel. Terus pada hari Seninnya (27/1) 2 orang Staf Dinas BPK2D juga akan kita periksa,"ucap Chandara.

"Mereka akan diperiksa sebagai saksi untuk masing-masing tersangka lainnya, atas dugaan korupsi terhadap 2 persil tanah yaitu 60.000 m2 tanah untuk pembangunan gedung RSUD Kabupaten Nisel dengan cara menggelembungkan harga tanah dari Rp40 ribu permeter menjadi Rp250 ribu permeter sehingga menimbulkan kerugian negera mencapai Rp7.587.386.500,"terangnya.

Sedangkan untuk tersangka Ahlan Waw selaku PPAT Kecamatan Fanayama dan Sugianto selaku Sekertaris Penaksir Harga, dikatakannya akan menyusul. "Kita lakukan bertahap. Kita atur dulu Jadwalnya. Setelah itu kita akan panggil," terangnya.

Sebelumnya, Kejati Sumut telah menetapkan 17 tersangka dalam kasus tersebut diantaranya Asa'aro Laia selaku Sekda Nisel, Tongoni Tapunao (wakil ketua panitia pengadaan tanah), Lahumezaro Zebua, Nurudodo Sarumaha, Warisan Ndruru,

Selanjutnya, Monasduk Duha, Meniati Dachi, Fohalowo Laia, anggota panitia pengadaan tanah, Ahlan Waw, Siado Zai (ketua tim penaksir harga), Sugianto (sekertaris penaksir harga), Ikhtiar Dhuha, Yockie AK Dhuha, Abdril Sam Osir (anggota tim penaksir harga), Firman Adi, pihak swasta, Aminuddin Siregar selaku Kepala Badan Pertanahan Negera (BPN) Nisel yang menjadi ketua panitia pengadaan tanah,Sushi Marlina Dhuha.(rul)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. GENERASI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger