ist |
Pelajar kelas III SMA ini mengaku mengkomsumsi sabu-sabu sejak duduk dibangku SMP. Guna penyelidikan lebih lanjut, keduanya langsung diboyong ke Polresta Medan.
Keduanya ditangkap saat berusaha menjabret tas milik P br Siburian saat melintas di Jalan Sei Batang Hari, namun sayang aksi keduanya berhasil digagalkan warga lantaran kereta honda Scoopy yang dikendarai tersangka menabrak sebuah mobil Panther yang terparkir di pinggir Jalan Sei Batan Hari.
Tak mau buang waktu, warga langsung menangkap keduanya sembari memukuli hingga babak belur, bahkan kereta milik tersangka juga tak luput dari amukan massa, warga yang geram langsung merusak kereta milik tersangka bahkan hingga dibuang ke parit.
Beruntung, kedua tersangka berhasil diselamatkan setelah beberapa petugas Sat Intelkan Polresta Medan yang kebetulan melintas langsung membawa keduanya, guna penyelidikan lebih lanjut, kedua tersangka langsung diboyong ke Polresta Medan.
Dihadapan petugas tersangka mengaku uang hasil jambret itu rencananya akan digunakan untuk membeli narkoba jenis sabu-sabu. Bahkan tersangka Anjas mengaku mengkomsumsi sabu-sabu sejak duduk dibangku SMP.
"Sejak SMP aku sudah pakai sabu-sabu,"ucapnya.
Dirinya juga mengaku mengenal narkoba itu dari lingkungan tempat ia tinggal,"aku pakai sabu karna sering melihat teman-teman pakai sabu, terakhir aku coba-coba ternyata ketagihan, aku juga sudah memakan uang sekolah selama 3 bulan untuk beli sabu pak,"pungkasnya. Hingga saat ini kedua tersangka masih mendekam di tahanan Polresta Medan untuk menanggung perbuatannya.(putra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar