www.beritamonitor.com

www.beritamonitor.com

Senin, 10 Maret 2014

Gara-Gara Banyak Ternak Babi, Warga Dusun 4 Resah

Ternak babi milik warga
BUSER/MEDAN, Warga Jalan Toba Permai, Dusun 4, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Tanjung Gusta, resah karena banyaknya warga yang memelihara ternak babi di kawasan pemukiman padat tersebut.

Menurut salah seorang warga br Simangungsong (42), mereka sudah lama resah  karna maraknya hewan ternak (babi) di sekitar pemukiman  mereka. Ia juga mengaku sudah pernah melarang para warga untuk tidak beternakbabi di sana.

“Saya sudah menegur mereka, tapi mereka tetap saja memeliharanya. Bahkan saya juga sudah melaporkan ke Sat Pol PP, agar segera di hewan-hewan itu segera dibasmi,"terangnya.

Pantauwan wartawan di lapangan, hampir semua warga di Jalan Toba Permai, Dusun 4, memelihara babi. Sehingga setiap hari warga disana terus menghirup aroma bau busuk .  Data yang didapat di lapangan, ternak babi yang ada di Jalan Toba Permai, sudah ada sejak 1 tahun yang lalu. Namun hingga saat ini, para peternak belum pernah ditindak sekali pun oleh Pemerintah Deli Serdang. Menurut warga, beberapa hari yang lalu, para ternak babi sudah mendapat surat teguran dari Sat Pol PP.disampaikan kepada para peternak.

"Setiap hari, mulai dari pagi sampai malam, kami selalu menghirup bau busuk. Bukan bau saja yang kami hirup, binatang-binatang kecil juga pada masuk kerumah kami. Kami berharap agar semua babi yang ada di sini dimusnahkan. Walaupun saya sendiri orang batak. Kan sudah ada peraturannya, boleh bertenak tapi jangan dekat dengan pemukiman warga apalagi padat penduduknya,"terangnya dengan harapan babi-babi itu segera dimusnahkan.

Selain br Simangungsong, ada juga warga yang merasa keberatan atas ternak babi terbut, M Lubis (45) warga setempat juga menyangkan sikap pemeritah setempat yang membiarkan warga dengan bebas berternak babi. Padahal, menurut M Lubis, beberapa hari yang lalu, Petugas Satpol PP juga sudah datang ke lokasi tersebut,"beberapa hari yang lalu, Satpol PP datang kemari, tapi cuma memberikan surat teguran aja, tapi sampai sekarang mereka tidak datang lagi untuk menggusur para peternak babi itu. Setiap hari apalagi kalau sore hari, aroma bau busuk terus menyengat. Kami sudah tidak tahan lagi dengan baunya,"ucap M Lubis dengan harapan pemerintah segera bertindak dengan menggusur para peternak babi.(rul)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. GENERASI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger