Jabret kalung Dua Pria Bertato Babak Belur

Jerry dan Aris

BUSER/SUNGGAL, Sial, belum lagi sempat menikmati hasil rampasan, dua sekawan yang memilik tato disekujur tubuhnya ini keburu ditangkap massa. Beruntung, nyawa keduanya berhasil selamat setelah petugas Reskrim Polsek Sunggal tiba di TKP dan mengamankan keduanya, Minggu (9/3) jam 17.00 wib.

Adalah Jerry Wandi Andreas (25) warga Jalan T Amir Hamzah, Gang Nibung III, Kelurahan Jati, Binjai Utara, dan temannya Aris Andreas (17) merupakan warga Jalan Gorila, Medan Perjuangan. Kedua tersangka ditangkap saat merampas kalung emas milik Tria Devita (22) warga Jalan Bunga Raya, Kelurahan Asam Kumbang.

Dikisahkan korban, peristiwa ini terjadi saat dirinya bersama kakaknya berniat pulang ke rumah. Sore itu sekira jam 5 sore, dengan mengendarai kereta jenis Yamaha Mio, korban bersama kakaknya melintas di Jalan Sei Batang Hari menuju pulang ke rumahnya di Jalan Bunga Raya.

Ditengah perjalanan, dari arah belakang dengan mengendarai kereta Kawasaki Ninja BK 3000 CIL, warna Biru, kedua tersangka langsung mendekati korban, selanjutnya hanya dalam hitungan detik tangan Aris langsung merampas kalung emas milik korban. Usai merampas kalung emas milik korban, kedua pelaku langsung kabur menuju Jalan Sei Kambing.

Apesnya lagi, usai merampas kalung emas milik korban, tersangka, Aris sempat mengejek korban dengan menunjukkan kalung emas miliknya,"pas dirampasnya kalung saya, dia malah ngejek-ngejek saya, kalung saya itu ditunjuk-tunjukannya pak,"terang Tria kepada petugas.

Sadar menjadi korban jembret, korban langsung mengejar kedua tersangka sambil berteriak jambret. Beruntung, nasib baik masih memihak korban, tak jauh dari lokasi tepat di depan SPBU (galon), kedua tersangka berhasil ditangkap warga, ini karna tali gas keret tersangka putus.

Garam dengan ulah tersangka, warga langsung memukuli keduanya hingga babak belur. Beruntung, nyawa kedua tersangka berhasil selamat setelah petugas Reskrim Polsek Sunggal tiba dilokasi. Guna penyelidikan lebih lanjut, kedua tersangka berikut barang buktinya langsung di boyong ke Polsek Sunggal.

Dihadapan petugas, dengan raut wajah melas sembari menahan sakit ditubuhnya, keduanya mengaku baru pertama kali menjabret,"kami baru ini jembret pak. Kereta Ninja itu punya teman aku pak,"kilah Jerry. Sementara, korban sendiri mengaku tak menyangka jika dirinya menjadi korban penjambretan,"kalung itu beratnya 3 gram pak. Saya terkejut pas tangan dia (Aris) berada dileher saya. Untung aja tali gas kereta mereka putus, kalau tidak mungkin kalung saya berhasil mereka bawa,"ujar Tria Devita.

Usai mendengarkan keterangan dari korban, selanjutnya, Petugas SPK Polsek Sunggal langsung membawa korban keruangan juruperiksa untuk dimintai keterangan. Sementara, kedua tersangka hingga saat ini, masih mendekam ditahanan Polsek Sunggal. Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Adhi Putranto Utomo SIK membenarkan penangkapan kedua tersangka,"kedua tersangka sudah kita amankan, saat ini masih menjalani pemeriksaan,"pungkas Adhi.(B Salim)