Nazril ilham |
Beruntung, kasus penyiksaan tersebut berhasil terbongkar.
Terbongkarnya kasus penyiksaan tersebut berawal dari kecurigaan warga
yang selalu mendengar suara tangisan minta tolong dari dalam rumah Boby
(33) dan istrinya Sri Ningsih (30) warga Jalan Setia, Gang Bilal, Desa
Muliorejo, Dusun 12, Kecamatan Sunggal Deliserdang, Binjai Km 13 Medan.
Merasa curiga, guna mengetahui kejadian yang sebenarnya warga pun memberanikan diri melihat dari celah lubang dinding rumah Boby. Saat dilihat ternyata suara jeritan minta tolong itu keluar dari mulut Nazril Ilham (4) putra dari pasangan Boby dan Sri. Melihat kondisi korban yang mengenaskan warga sekitar yang disaksikan Kapada Desa Harmen (54) langsung mendobrak pintu rumah Boby.
"Kami melihat kondisi anak ini cukup mengenaskan, kaki. badan dan tangannya diikat tali,"terang Harmen Kepala Desa setempat.
Sementara
dari keterangan korban sendiri, dirinya selalu mendapat penyiksaan yang
dilakukan kedua orangtuanya, bahwa bocah ingusan ini dengan polosnya
mengatakan selalu dipukul dan tidak dikasih makan jika dirinya melakukan
kesalahan,"sering dipukul Om, kalau mamak dan bapak pergi keluar aku
selalu di kurung dalam rumah, tangan dan kaki aku diikat,"terang korban.
Sementara menurut warga, saat dilakukan penggerebakan
tersebut orangtua korban Boby dan Sri, tidak berada di rumah,"jadi pas
kami lihat kondisi anak ini, mereka tidak ada di rumah, jadi untuk
menguatkan kasus ini kami tunggu sampai keduanya pulang ke rumah. Pas
mereka pulang saat itulah kami masuk ke dalam rumah mereka,"terang Rudi
(34) salah satu warga.
Tak ingin terjadi hal-hal yang diinginkan, di dampingi 2
petugas dari KPAID Sumut, akhirnya warga langsung membawa Boby dan
istrinya Sri Ningsih ke Polsek Sunggal untuk ditindak lanjuti.(narko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar