www.beritamonitor.com

www.beritamonitor.com

Sabtu, 31 Mei 2014

Diculik, Disetrum dan Dibuang Ke Sungai, Ditembak 6 Perampok

Adek Syahputra
BUSER/MEDAN BARU, Nampaknya suasana kota Medan semakin mencekam dengan banyaknya aksi kejahatan, seperti perampokan, penculikan, pembunuhan dan perkosaan. Sebelumnya seorang wanita cantik diculik dan diperkosa 6 perampok. Kali ini giliran, Adek Syahputra (28) warga Jalan Rawa II, Gang Sentosa, Medan Denai, itu, yang jadi korban. Adek diculik, disiksa, distrum bahkan ditembak oleh 6 pria yang merampoknya. Untungnya korban masih selamat.

Selain disiksa dan ditembak, korban juga dibuang ke sungai di kawasan Titi Bobrok. Bahkan korban juga harus kehilangan kereta Yamaha Vixion BK 2972 ADW miliknya dan uang Rp 2,5 juta.

Peristiwa itu terjadi, Kamis (29/5) jam 02.00 wib. Saat itu, Adek boncengan bersama Irawan abang iparnya mengendarai kereta Yamaha Vixion miliknya. Awalnya abang beradik ini baru pulang dari Stabat dan hendak pulang ke rumahnya. Saat melintas di Jalan Iskandar Muda, depan Medan Plaza, mereka dihadang sebuah mobil jenis Toyota Avanza warna silver. Dari dalam mobil turun 2 pria yang langsung menodong mereka dengan pistol.

Saat itu Adek berusaha melawan, sementara Irawan langsung kabur menyelamatkan diri. “Begitu turun, 2 pria itu langsung menodong aku pakai pistol. Sementara abang iparku berhasil kabur,” kata Adek Syahputra. Karena melawan, pelaku memukul kepala Adek dengan gagang pistol. Selanjutnya dia diseret masuk ke mobil.

Di dalam mobil, korban dipaksa mengeluarkan semua uang dan harta bendanya, termasuk STNK kereta. Lagi-lagi Adek berusaha melawan. Namun perlawannya itu kembali membuatnya sial. Salah satu pelaku kembali memukulkan gagang pistolnya ke kepala korba hingga berdarah.

Dalam kondisi tak berdaya, tangan, kaki serta mulut dan matanya dilakban. Bahkan krban juga distrum hingga pingsan. Setelah menguras semua harta benda korban, kawanan perampok langsung membuang korban ke sungai di Jalan Setia Budi, Titi Bobrok, Medan. Di sana, Adek yang tersadar berusaha melepaskan lakban di tangannya. Begitu lepas, Adek pun langsung kabur.

Dalam kondisi sempoyongan, Adek terus berlari. Tapi, tiba-tiba terdengar letusan senjata api. Ternyata Adek ditembaki para pelaku. Beruntung, tembakan pelaku tak ada satupun yang mengenai tubuhnya. Adek kemudian minta tolong sama parbetor yang mangkal di kawasan itu.

“Kejam kali pelakunya, mereka memang berniat ingin membunuhku. Sebab, saat aku kabur, mereka malah menembakiku, tapi untungnya tembakan mereka tak mengenai tubuhku,” ucapnya. Adek lalu diantar kembali ke rumahnya. Setiba di rumah, pihak keluarga yang panik langsung membawa Adek ke Rumah Sakit untuk mengobati luka di kepalanya. Sehari setelah dirawat, kondisi Adek yang membaik kemudian melaporkan peristiwa itu ke polisi. “Aku baru hari ini buat pengaduan karena baru keluar dari rumah sakit,” sebutnya.(ayu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. GENERASI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger