Pelajar SMA Sekarat Dibacok Gank Motor

ilustrasi

BUSER/SUNGGAL, Kawanan genk motor kembali beraksi. Kali ini seorang pelajar jadi korbannya. Dia nyaris tewas setelah dibacoki. Tak cuma kepala, badan dan kakinya robek ditebas parang.

Pelajar naas itu adalah Andhika Pratama (16) warga Jalan Bunga Asoka, Sunggal. Saat ini, kondisinya sekarat dirawat di ruang ICU RS Margarent Jalan Ringroad Medan. Ditemui di rumah sakit, Toto (35) paman korban menyebutkan jika peristiwa itu terjadi, Kamis (29/5) sekira jam 01.00 wib di Jalan Ringroad, Simpang Jalan Bunga Asoka.

“Saat kejadian, Andhika bersama 2 temannya. Mereka kerja sebagai petugas parkir di Kopi Luwak,” terang Toto.

Tiba-tiba, belasan pemuda mengendarai kereta melintas sambil menyeret klewang di badan jalan. Tak ingin jadi korban, Andhika bersama 2 temannya langsung masuk ke lokasi tempatnya kerja. Tak lama kemudian, Andhika kembali keluar. Tujuannya untuk melihat apakah kawanan genk motor itu sudah pergi atau tidak. Tapi, begitu Andhika keluar. Dia langsung ditarik, diseret di aspal dan dibacoki.

“Pikir keponakan saya, mereka sudah pergi. Gak taunya pas dia keluar mereka masih di luar. Kalau kedua temannya berhasil melarikan diri bang,”ujarnya. Sayang pada saat kejadian tersebut tak satu pun warga yang berusaha menolong  korban.”Warga takut bang. Padahal kata keponakan saya ini, sebagian warga sudah keluar, tapi karna mereka takut jadi korban, akhirnya mereka (warga) masuk lagi ke dalam rumah,”beber Toto.

Lanjut Toto, “kepalanya dipukul rante sama gir kereta, terus badannya luka sabetan kelewang, tangan dan kakinya dipukul rante. Kepalanya aja kena 30 jahitan,”ungkapnya. Beruntung, nyawa korban berhasil diselamatkan setelah salah satu warga dengan berani langsung membubarkan pelaku. Melihat kondisi korban sangat mengenaskan, warga langsung membawa korban ke RS Margarent Jalan Ringroud tak jauh dari lokasi kejadian.

Tak terima dengan kejadian tersebut, Jumat (30/5) jam 18.00 wib, Paman korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sunggal.  “Memang dari jauh keponakan aku itu sudah melihat mereka menyeret-nyeret kelewang, tapi karna keponakan saya terjebak akhirnya dia yang di pukuli,”pungkasnya sembil mengatakan bahwa keponakannya (Andhika Pratama) masih bersetatus pelajar kelas 2 SMK.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Adhi Putranto, yang mengetahui kejadian tersebut langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP,” korban masih dikritis, kita sudah olah TKP dan kasusnya masih dalam penyelidikan,” terang Adhi kepada wartawan.(rul)