HUT KSBSI Momentum Menyuarakan Hak Buruh.

Ketua DPD KSPSI Sumut T.Muhammad Yusuf,SE

BUSER/DELISERDANG, Dalam peringatan hari buruh (mayday) kali ini, Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Sumut menggelar kegiatan sekaligus memperingati hari ulang tahun ke 22 di Gelanggang Remaja Medan, Jalan Sutomo, Kamis (1/5) pagi.

Ribuan masa buruh dari berbagai daerah tampak hadir memenuhi Gelanggang Remaja tersebut. Sementara diluar gedung, terlihat sejumlah personil gabungan mulai dari Polisi (Polri), Brimob dan TNI, melakukan pengamanan jalannya acara.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia perayaan HUT KSBSI ke 22 dan peringatan May Day 2014, Edwar Pakpahan menyampaikan lima (5) tuntutan kaum buruh dari peringatan May Day kali ini, diantaranya Hapuskan Out Sourcing, Laksanakan BPJS secara menyeluruh, Sahkan UU PRT, Segera bentuk Lembaga penjamin upah dan hak-hak buruh, kemudia Stop Union Busting.

Selain itu, Ketua DPD KSPSI Sumut T Muhammad Yusuf, SE, dalam sambutannya mengatakan, agar pemerirah memenuhi tuntutan para buruh,"semoga pemerintah memenuhui tuntutat kita semua, agar tidak ada lagi yang namanya penindasan terhadap buruh,"terang Yusuf.

Selain itu, peringatan May Day yang digelar KSBSI kali ini juga mengangkat tema tentang perjuangan Marsinah yang merupakan korban penindasan buruh pada masa lalu. Mereka juga berharap kepada pemerintah agar kaum buruh tidak mengalami nasib sama seperti yang dialami Marsinah di masanya.

"Marsinah bisa mati, tapi semangat perjungannya tidak pernah mati," tegas Edward. Dalam acara HUT KSBSI. Dalam acara HUT KSBSI  hadir juga beberapa pejabat Sumut diantaranya Ketua Apindo Sumut Parlindungan Purba, Kadis Pempropsu Bukit Tambunan, Ketua DPD KSPSI Sumut T. Muhammad Yusuf,SE, Kabid Perlindungan dan Kabid Industri.







Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumatera Utara, Parlindungan Purba, mengucapkan selamat hari buruh kepada ribuan buruh Sumatera Utara atas ditetapkannya tanggal 1 Mei sebagai hari libur nasional oleh pemerintah.

Parlindungan berharap kepada buruh agar dapat memanfaatkan jembatan antara pemerintah dan pengusaha yang kini sangat dekat dan terbuka.

Ia menambahkan, "Marsinah merupakan pejuang buruh pada masanya yang harus diadopsi semangat juangnya, apalagi disaat komunikasi antara buruh, pengusaha dan pemerintah terbuka lebar,"pungkasnya.

Acara HUT KSBSI ini di tutup dengan menyanyikan lagu-lagu ulang tahun dan pemotongan kue ulang tahun serta hiburan seremonial lainnya.(eliyando/zen).