Amora |
"Sudah hape saya ditahan, saya juga dituduh pembohong. Saya di sini cuma minta perlindungan saja. Memang waktu hape saya diambil, banyak nomor-nomor polisi di dalamnya, Tapi itu saya dapat dari koran,"terannya kepada wartawan, Minggu (1/6) siang.
Ia menjelaskan, hanya karna di dalam hapenya banyak berisikan nomor-nomor kantor polisi dan rumah sakit, akhirnya Waka Polsek Sunggal AKP Gunawan SH, menuduhnya sebagai pembohong.
"Saya tidak bohong. Semalam sudah saya jelaskan. Bahwa nomor-nomor itu saya catat dari koran. Kalau saya bohong, mana mungkin saya ke sini," ujarnya. Amora mengaku ia sangat ingin kembali ke kampung halamannya yang berada di Sulawesi Selatan.
"Kalau HP saya sudah kembali, saya mau pulang saja," katanya singkat.
Terpisah, Waka Polsek Sunggal AKP Gunawan SH, kepada wartawan mengatakan, bahwa dirinya curiga dengan Amora dan harus menahan hape mliknya,"bohong dia itu, masa banyak nomor kantor polisi sama dia, ini modus dia saja, saya yakin kalau dia ini ada komplotannya,"terang Gunawan diruangan Binmas Polsek Sunggal, kepada wartawan. (neny)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar