ilustrasi |
Ceritanya, sekira jam 03.30 wib dinihari, korban ditelpon mertuanya untuk mengantarkan laupauk dan nasi untuk dimakan pada waktu sahur, tak ingin diangkap sebagai menantu yang durhaka, pagi itu juga korban pun mengantarkan makanan kepada mertuanya. Dengan mengendarai kereta Yamaha Vega R, korban pun berangkat dari rumah menuju tempat tinggal mertuanya.
Namun saat berada di Jalan Sunggal, tiba-tiba 4 orang yang mengendarai kereta Kawasaki Ninja dan Yamaha RX-King langsung memepet korban sembari menyuruh korban untuk menghentikan laju keretanya. Awalnya korban berusaha melarikan diri namun salah satu pelaku langsung mengacungkan pistol kearah korba, akibatnya korban yang merasa ketakutan langsung menuruti permintaan para pelaku dengan menghentikan laju keretanya di tepi jalan.
Sambil terus menodongkan pistol, salah satu pelaku kembali menyruh korban untuk jongkong dengan kedua tangan di kepala. Selanjutnya salah satu pelaku langsung merampas kereta kobrna. Menurut korban sebelum pelaku mengambil keretanya, para pelaku terlebih dahulu mengambil harta benda korban berupa uang Rp 500 ribu dan 2 unit hape. Usai mengusai harta korban, ke empat kawanan perampok langsung pergi meninggalkan korban.
Menurutnya, korban sempat berteriak minta tolong, namun karna saat itu lokasi lagi sunyi, teriakan korban pun tak ada yang mendengar. Ke esokan harinya, Kamis (3/7) jam 08.00 wib, korban pun mendatangi Polsek Sunggal untuk membuat laporan. "Saya mau antar nasi sahur sama mertua saya, tapi pas di Jalan Sunggal, saya dipepet sama empat orang, mereka langsung menodongkan pistol. Terus mereka mengambil kereta, hape dan uang saya,"terangnya.
Bapak 4 anak ini juga mengaku, bahwa kereta Yamaha Vega R yang dirampok baru 2 minggu ia ambil dari shoroom,"baru 2 minggu saya beli sudah di rampok,"ucapnya lemas. Akibat kejadian tersebut koran mengalami kerugian jutaa rupiah. Terpisah Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Adhi Putranto Utomo, kepada wartawan mengatakan sudah melakukan olah TKP,"kasusnya masih kita lidik, kita juga sudah melakukan olah TKP,"terang Adhi.(zen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar