Kapolresta Medan Kombes. Pol Nico Afinta di dampingi Direskrimum Poldasu Kombes Pol. Dedi Herianto saat menunjukkan senjata yang ditemukan di kantor pos Medan. |
wib.
Dari ke 14 kotak yang ditemukan, sebanyak 115 senjata jenis SP 1, selainnya 5 unit senjata api jenis senapan angin. Data yang didapat SKM BUSER di lokasi menyebutkan, senjata itu pertama kali ditekahui
oleh salah satu karyawan Kantor Pos yang curiga dengan kotak tersebut. "Di kotak itu ditulis senjata api jenis senapan angin, tapi karna saya curiga 1 kotak saya buka, ternyata kotak itu bukan senapan angin,"ucap
salah satu karyawan kantor pos.
Melihat kecurigaan tersebut, akhirnya pihak kantor pos langsung menghubungi petugas Polsek Medan Barat yang disusul dengan petugas dari Polresta Medan. Disaksikan oleh oleh petugas akhirnya kotak itu
langsung dibuka. Ternyata benar 14 kota yang ditemukan itu berisikan 115 senjata api jenis SP 1 dan 5 senapan angin. Dari data yang di dapat pihak kantor pos menyebutkan, 14 kotak itu dikirim dari Tulung
Agung (Jawa Tengah) pada tanggal 18 Maret 2014. Dari baru tiba di Kantor Pos Medan pada hari Rabu (26/3) jam 15.00 wib.
"Rencananya kotak itu akan dikirim jam 8 nanti ke Aceh melalui jalan darat,"ucap Kapolresta Medan Kombes Pol. Nica Afinta yang turun ke TKP.
Pantauan di lapangan, penemuan ke 14 kotak senjata api itu membuat langsung membuat warga sekita heboh. Bahkan personil dari Polresta Medan, Brimob dan Anggota TNI dari Kodam I/Bukit Barisan juga ikut melakukan pengamanan. Guna penyelidikan lebih lanjut, ratusan senjata api itu langsung dibawa ke mako Brimobdasu dengan menggunakan mobil barakuda.
"Kota ini ditemukan oleh salah satu karyawan cargo kantor pos. Di atas kotak itu ditulis bahwa barang itu senapan angin, ternyata setelah dibuka kotak itu berisikan senjata api jenis SP 1 sebanyak 115 unit
dan 5 unit senapan angin,"pungkas Kapolresta Medan. Hingga saat ini, puluhan warga dan petugas masih terlihat di seputan kantor pos.(T Zunita)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar