www.beritamonitor.com

www.beritamonitor.com

Sabtu, 08 Maret 2014

Cewek Ini Dihipnotis Wanita Hamil, Gelang & Kalung Emas Lambai

Fitri
BUSER/MEDAN, Fitri (20) hanya bisa duduk bersender di kursi batu di Polsek Sunggal, ini karna gelang dan kalung emas miliknya dibawa lari hawita hamil, Minggu (9/3) jam 12.00 wib.
 
Ditemani seorang temannya, Ftri yang merupakan mahasiswi di Universitas Panca Budi ini mengisahkan penipuan itu berawal saat dirinya hendak berangkat kuliah dengan menumpangi angkot 118 Mekar Jaya Trayek Tuntungan-Belawan. Namun ditengah perjalanan tepatnya di Jalan simpang Tuntungan, seorang wanita hamil yang mengaku bernama Nisa  menyetop angkota tersebut, layaknya sebagai penumpang bisa, wanita hamil itu pun duduk disebelah fitri.
 
Bahkan, selama berada di dalam angkot, wanita itu terus menanyakan Fitri beberapa pertanyaan, seperti tujuan dan kuliah dimana. Fitri yang tidak memiliki firasat buruk pun terus menjawab semua pertanyaan dari wanita itu. Tepat di Jalan Amal, Sunggal, wanita hamil itu langsung meluncurkan aksinya dengan berpura-pura menemukan emas tepat dibawah bangku Fitri.
 
"Kertas apa ini dek,"tanya Nisa. Mendengar pertanyaan itu, Fitri lantas menjawab bahwa kertas itu bukan miliknya."gak tau bu, buka aja coba,"ujar fitri.
Saat dibuka, tenyata di dalam kertas itu terdapat kalung emas lengkap dengan suratnya,"emas ini dek, punya siapa ini. Kalau gak ada yang punya biar kita bagi dua aja,"ucap Nisa.
 
Awalnya, Fitri tak begitu tertarik dengan ditemukannya emas tersebut, namun karna Nisa terus memaksa, akhirnya Fitri pun menuruti permintaan Nisa,"kita jual aja kalung emas ini, biar uangnya bisa kita bagi 2. Tapi kamu aja yang jual ya, soalnya saya mau jumpai suami saya dulu. Terus sebagai jaminannya gelang dan kalung kami biar saya yang pegang. Ini nomor telpon saya, coba kamu miscol nomor hape saya. Nanti kalau usah kamu jual, telpon saya ya,"terang Fitri menirukan ucapan wanita hamil tersebut.
 
Fitri yang mengaku merasa di hipnotis langsung memberikan semua  perhiasan miliknya. Usai memberikan semua perhiatan itu,, Nisa pun turun di Jalan Amal sembari mengatakan agar Fitri jangan lupa menghubunginya.

Tepat di Pajak Kampung Lalang, Fitri langsung menuju toko Mas guna menjual kalung temuan itu. Mulai dari kepala hingga ujung kaki, semua tubuh Fitri lemas saat dirinya mengetahui jika kalung itu bukanlah emas melainkan imitasi. Sadar sudah menjadi korban penipuan, Fitri langsung menghubungi Nisa. Bahkan detak jantung Fitri semakin berdetak kencang saat nomor telpon Nisa tak bisa dihubungi. Sadar sudah menjadi korban penipuan dengan cepat Fitri langsung mendatangi Polsek Sunggal untuk melaporkan kejadian yang baru dialaminya.
 
Di depan petugas, wanita yang tinggal di Jalan Pasar 2, Tuntungan ini pun menceritakan kejadian tersebut,"tolong pak, saya baru kena tipu pak, gelang dan kelung emas saya dibawa lari pak,"terang Fitri sembari menceritakan kejadian tersebut. Usai mendengarkan keterangan dari Fitri petugas langsung membawa Fitri keruangan juruperiksa untuk di tindak lanjuti. Beberapa jam kemudian, orangtua Fitri akhirnya datang ke Polsek Sunggal, guna mendampingi anaknya.(irul)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. GENERASI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger