www.beritamonitor.com

www.beritamonitor.com

Sabtu, 31 Mei 2014

Nyaris Diperkosa



Amora

BUSER/SUNGGAL, Setibanya di Kota Medan, korban yang sama sekali tidak tahu jalan, akhirnya terus berjalan hingga di Jalan Gatot Subroto depan Asrama Kodam I/Bukit Barisan. Dengan kondisi bingung dan terus menangis, tiba-tiba seorang penarik betor yang diketahui bernama Emon mendatangi korban dengan maksud mengantar korban ketempat tujuan,"pas saya berdiri di depan Asrama Kodam, tiba-tiba saya didatangi penarik betor, pertamanya dia bilang sama saya mau membantu saya, mencarikan kantor polisi terdekat. Karna saya lihat dia berniat baik, makanya saya mau aja diajak dia,"ungkapnya.
Dengan menumpangi betor, korban dibawa Emon keliling kota Medan. Bahkan menurutnya, dirinya dibawa oleh Emon ke Jalan Tanjung Gusta, Klambir V, Suka Rame hingga ke Amplas. "Entah kemana-mana aja saya dibawanya, terakhir saya dibawanya ke Amplas,"ujarnya. Melihat gelagat Emon yang mencurigakan, akhirnya korban meminta kembali untuk mengantarkannya ke Jalan Gatot Subroto depan Asrama Kodam.
Namun, sebelum korban diantarkan, Emon mengatakan kepada korban bahwa dirinya harus membayar Rp 200 ribu dengan alasan ongkos becak. Karna korban tak memiliki uang sepersen pun akhirnya Emon menawarkan jasa agar dirinya mau berhubungan dengan korban,"gak masalah itu dek, ayo ikut sama abang, kalau kamu gak ada uang kan bisa nanti kita bicara baik-baik,"terang korban menirukan ucapan Emon.
Selanjutnya korban pun kembali naik kebetor Emon, menurutnya malam itu, Emon membawanya di sebuah hotel di kawasan Jalan Binjai,"Kita masuk aja ya, aku mau mencicipi tubuh mu ini, gak perlu bayar yang penting adek temani abang 1 malam aja,"kata Emon kala itu.
Permintaan itu langsung ditolak oleh korban, "kembalikan aja aku ketempat pertama kita jumpa, kalau gak aku berteriak,"ancam korban. Emon yang takut dengan ancaman tersebut langsung mengantarkan korban ke Pos Lantas Polsek Sunggal yang berada di Simpang Kampung Lalang. Usai mengantarkan korban, Emon langsung tancap gas meninggalkan korban sendirian. "Satu malam aku tidur di Pos Lantas itu bang, aku ditinggalkannya disana,"terangnya. (neny)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. GENERASI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger