![]() |
terlihat mobil Patroli Polsek Patumbak masuk ke areal Galian C Ilegal |
Bahkan, Galian C Ilegal ini sudah sampai ke Desa Marindal yang berbatasan dengan Kecamatan Delitua. Seperti di Jalan menuju Pantai Rambung tepatnya di Cafe Karoja. Selain merusak Jalan, usaha ini juga
mengganggu pengendara yang melintas, ini disebabkan karna banyaknya abu tebal disepanjang jalan hingga mengakibatkan kemacetan dan kecelakaan.
Data yang diterima wartawan menyebutkan, usaha Galian C ilegal ini diketahui milik NS warga Desa Sememe Batu (Kecamatan Biru-biru). Galian C milik NS ini di duga tak memiliki izin dan pemerintah
setempat. Walupun tak memiliki izin, pihak petugas dari Polsek Patumbak sendiri tak juga berani menutup usaha tersebut, Kuat dugaan pejabat di kepolisian sudah mendapat upeti dari pengusaha Galian C ilegal.
Dari pantauwan wartawan, sedikitnya 50 sampai 100 truk Fusos setiap harinya mondar mandir di depan Polsek Patumbak dengan muata tanah merah.Galian C ilegal ini kembali beraktifitas sejak digantinya Kapolda dan Kapolsek yang lama. Seperti yang dikatakan RD (42) salah satu warga mengatakan, Galian C ilegal ini sudah berjalan hampir 2 bulan tepatnya sejak pergantian Kapolda dan Kapolsek yang lama.
"Dulu pas Kapolda dan Kapolsek yang lama, aktifitas Galian C ini tidak ada sama sekali. Tapi kenapa, sejak Kapolda dan Kapolsek yang baru ini menjabat Galian C ada lagi, ada apa. Padahal, Jalan ini sudah di aspal, tapi karna setiap harinya ratusan truk melintas, jadi jalan ini kembali rusak ?"tanya warga.
Selian itu Kapolda Sumut dan Kapolsek Patumbak diduga menerima upeti, Camat Patumbak Zainal Abidin Hutagalung MAP, juga disinyalir ada main dengan pihak penusaha Galian C ilgal. dugaan ini diperkuat saat warga Desa Sigaragara, Kecamatan Patumbak, Kab Deliserdang melakukan aksi unjuk rasa ditengah jalan. Saat itu, kedua pejabat ini mengajak warga untuk melakukan musyawarah di Kantor Camat Desa Sigaragara.
Dalam kesepatan itu, Kapolsek Patumbak Komol Andiko Wicaksono dan Camat Patumbak, Zainal Abidin Hutagalung MAP, mengatakan akan segera menghentikan Galian C ilegal tersebut. Namun, nampaknya janji yang diberikan oleh keduanya hanya isapan jempol belaka saja. "Dulu pernah mereka berjanji untuk menghentikan Galian C ini, tapi sampai sekarang Galian C itu terus beraktifitas, bahkan truk yang mengangkut tanah dari lokasi Galian C semakin bertambah,"ucap Irul yang tinggal di Jalan Pertahana Patumbak Gang Supir.
Sementara, dari pantauwan di lokasi Galian C milk NS di Kafe Karoja, terlihat sebuah mobil patroli milik Polsek Patumbak masuk kedalam lokasi Galian C. Kuat dugaan, para penegak hukum ini masuk
kelokasi Galian C hanya untuk mengambil upeti dari sang pemilik Galian C ilegal.
Bahkan, menurut narasumber yang di terima, setiap 3 hari sekali dengan menggunaka mobil dinasnya petugas patroli dari Polsek Patumbak masuk ke areal tersebut."Oh..kalau mereka 2 atau 3 hari
sekali pasti datang kemari, udah taulah bang untuk apa mereka datang kemari, pasti minta uang minyak lah bang,"ungkap salah satu warga sekitar.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar