BUSER/TANAH KARO, Untuk memastikan kondisi korban bencana erupsi Gunung Sinabung yang sudah pulang ke kampung halamanya, Gubernur Sumatra Utara H Gatot Pujo Nugroho ST MSi bersama rombongan meninjau Desa di luar radius 5 KM. Kamis (13/2) pagi.
Dalam kunjungan, Gubsu ingin memastikan apakah desa-desa dan infranstrukturnya dapat kembali dihuni oleh warga yang menjadi korban.
Salah satu Desa yang dikunjungi Gubsu adalah Desa Batu Karang, Kecamatan Payung. Sambil mengucap salam, Gubsu
menghampiri seorang warga yang sedang sibuk bersih-bersih halaman rumahnya.
"Sudah 3 hari kami pulang ke Desa kami pak, semuanya mulai dari rumah dan ladang rusak pak,"ucap S boru Sembiring kepada Gubernur.
Warga juga berharap kepada Gubsu melalui Bupati Tanah Karo, agar para korban bencana eropsu Gunung Sinabung dapat diberikan pelatikan keterampilan untuk menambah penghasilan mereka.
"Dari mana kami mendapatkan penghasilan lagi pak, sementara semua ladang kami rusak dan tidak bisa dipergunakan. Kami berharap agar pemerintah dapat memperhatikan kami dengan memberikan keterampilan tambahan,"harapnya.
Mendengar keluhan warga, Gubsu langsung merespon nantinya masyarakat yang menjadi korban erupsi Sinabung akan diberi bantuan Rp 50 juta untuk dana pelatiha keterampilan. Dengan hape pribadinya, Gubsu langsung menghubungi Bupati Tanah Karo yang menyatakan secepatnya korban erupsi Sinabung diberikan bantuan dana setiap Desanya sebesar Rp 50 juta.
"Secepatnya bantuan itu diberikan, setiap satu Desa berikan Rp 50 juta, duitnya sudah ada. Dan yang penting segera dibuat
SK petetapan penerima bantuan bagi pengungsi yang akan kembali ke desa,"
kata Gubsu.
Usai melakukan kunjungan kerumah-rumah penduduk, Gubsu melanjukan perjalanan menuju Jambur Batu Karang
yang dijadikan posko penyaluran bantuan bagi warga yang terkena korban erupsi Sinabung. Gubsu menjelaskan, pemerintah terus
mensosialisasikan rencana pemulangan pengungsi dari 16 desa yang berada
di luar ring 5 Km. Berdasarkan pantauan Pusat Vilkanologi dan Mitigasi
Bencana Geologi (PVMBG) desa-desa di luar radius berbahaya ini sudah
semakin kondusif sehingga bisa dihuni.
Hingga Kamis (13/2/2014) siang kemarin tercatat sudah empat desa yang
sudah bersiap-siap dihuni kembali oleh warganya. Empat desa itu adalah
Desa Rimau Kayu dan Desa Batu Karang di kecamatan Payung serta Desa
Cimbang, dan Desa Ujung Payung di Kecamatan Simpang Empat.
" Kita jadwalkan dalam 10 hari ke depan warga sudah bisa memulai
aktifitas di ladang. Tanaman apa yang cocok? tentu warga yang tahu kami
pemerintah lewat KementerianPpertanian sudah menyiapkan
bibit-bibitnya," imbuh Gubsu kepada warga.
Selain diberikan bantuan dana sebesar Rp 50 juta perdesa. Ada juga bantuan lainnya seperti bantuan bibit tanaman. Semenatara, bagi warga yang pulang kerumahnya akan
mendapat cash for work (padat karya) Rp 50 ribu per kepala keluarga. Tak
hanya itu untuk pemerintah juga memberi jaminan hidup Rp 6000 per
jiwa per harinya.(Rudi Ginting)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar